Nama: Widhea Ramadhani
Kelas: 3EA19
Npm: 17212684
PENGERTIAN
SEGMENTASI PASAR
1.
Segmentasi Pasar
Segmentasi
pasar adalah pengelompokkan pasar menjadi kelompok‐kelompok
konsumen yang homogen, dimana tiap kelompok (bagian) dapat dipilih sebagai
pasar yang ditargetkan untuk pemasaran suatu produk.
Berikut
ini definisi dari Segmentasi Pasar menurut beberapa ahli, diantaranya:
a. Swastha & Handoko (1997)
Memberi
pengertian bahwa segmentasi pasar sebagai kegiatan membagi–bagi pasar/market
yang bersifat heterogen kedalam satuan–satuan pasar yang bersifat homogen.
b. Pride & Ferrel (1995)
Mengatakan
bahwa segmentasi pasar adalah suatu proses membagi pasar ke dalam segmen‐segmen
pelanggan potensial dengan kesamaan karakteristik yang menunjukkan adanya
kesamaan perilaku pembeli dan sebagai suatu proses pembagian pasar keseluruhan
menjadi kelompok‐kelompok pasar yang
terdiri dari orang‐orang yang secara
relatif memiliki kebutuhan produk yang serupa.
2.
Tujuan segmentasi pasar
a. Pasar
lebih mudah dibedakan
b. Pelayanan
kepada pembeli menjadi lebih baik
c. Strategi
pemasaran menjadi lebih mengarah
d. Mendesain Produk
e. Menganalisis Pasar
f. Menemukan Ceruk Peluang (nieche)
g. Menguasai
posisi yang superior dan kompetitif
h. Menentukan
Strategi komunikasi yang efektif dan efisien
3.
Dasar‐dasar
segmentasi pasar pada pasar konsumen, yaitu:
·
Geografi: Segmentasi geografi akan
membagi pasar ke dalam beberapa bagian geografi yang berbeda‐beda
seperti negara, negara bagian, wilayah, kota, dan desa. Perusahaan akan
beroperasi pada satu atau beberapa area geografi yang dipandang potensial dan
menguntungkan.
·
Demografi: Dalam segmentasi demografi,
pasar dibagi menjadi grup‐grup dengan dasar
pembagian seperti usia, jenis kelamin, tingkat pendekatan, tingkat pendidikan, dan
agama. Setidaknya ada lima alasan mengapa pendekatan demografi ini hampir
selalu disertakan, antara lain adalah informasi demografi adalah informasi yang
mudah dijangkau dan relatif lebih murah untuk mengidentifikasikan target
market, informasi demografi memberikan insight tentang trend yang sedang
terjadi, meski tidak dapat untuk meramalkan perilaku konsumen, demografi dapat
dilihat untuk melihat perubahan permintaan aneka produk dan yang terakhir
demografi dapat digunakan untuk mengevaluasi kampanye‐kampanye
pemasaran.
·
Psikografi: Ciri‐ciri
psikologis berkenaan dengan inner atau kualitas intrinsic dari consumer
individual. Strategi segmentasi konsumen kadang‐kadang
didasarkan pada variabel psikologis yang spesifik. Konsumen dapat dibagi
menurut demografi tetapi seringkali ini tidaklah cukup. Perusahaan ingin tahu
lebih jauh apa sebenarnya yang membuat orang‐orang
yang memiliki usia, penghasilan, pendapatan dan pendidikan yang sama berbeda
dalam merespon suatu stimuli pemasaran. Dalam segmentasi psikografis, perilaku
konsumen diobservasi melalui kelas sosial (social class), gaya hidup
(lifestyle), nilai‐nilai kehidupan yang
dianut (value) dan kepribadian (personality).
4.
Kepuasan konsumen terbagi menjadi 2,
yaitu:
a. Kepuasan
Fungsional, merupakan kepuasan yang diperoleh dari fungsi atau pemakaian suatu
produk. Misalnya: kita meminum suatu produk untuk menghilangkan rasa dahaga.
b. Kepuasan Psikologikal,merupakan kepuasan yang
diperoleh dari atribut yang bersifat tidak berwujud. Misalnya : Perasaan bangga
karena mendapat pelayanan yang sangat istimewa dari sebuah restoran yang mewah.
5.
Pengelompokan inilah yang sering kita
dengar sebagai segmentasi pelanggan. Segmentasi ini mutlak dilakukan secara
bervariasi. Dapat di bagi beberapa segmen berdasarkan :
Ø letak
geografis
Ø volume
pembelian demografis
Ø produk
yang dibeli
Ø sesuai
kebutuhan konsumen
Ø Pada
umumnya tiap segmen adalah unik dan juga memberi kontribusi yang berbeda
terhadap organisasi.
6.
Ada beberapa syarat segmentasi yang
efektif, yaitu:
§ Dapat
diukur.
§ Dapat
dicapai.
§ Cukup
besar atau cukup menguntungkan.
§ Dapat
dibedakan.
§ Dapat
dilaksanakan.
7.
Penggunaan Segmentasi dalam Strategi Pemasaran
Agar
segmen pasar dapat bermanfaat maka harus memenuhi beberapa karakteristik,
diantaranya:
§ Measurable,
yaitu ukuran, daya beli, dan profil segmen harus dapat diukur meskipun ada
beberapa variabel yang sulit diukur.
§ Accessible,
yaitu segmen pasar harus dapat dijangkau dan dilayani secara efektif.
§ Substantial,
yaitu segmen pasar harus cukup besar dan menguntungkan untuk dilayani
§ Differentiable,
yaitu segmen‐segmen dapat dipisahkan secara
konseptual dan memberikan tanggapan yang berbeda terhadap elemen‐elemen
dan bauran pemasaran yang berbeda.
§ Actionable,
yaitu program yang efektif dapat dibuat untuk menarik dan melayani segmen‐segmen
yang bersangkutan.
§ Langkah
dalam mengembangkan segmentasi, yaitu:
§ Mensegmen
pasar menggunakan variabel‐variabel
permintaan, seperti kebutuhan konsumen, manfaat yang dicari, dan situasi
pemakaian.
§ Mendeskripsikan
segmen pasar yang diidentifikasikan dengan menggunakan variabel‐variabel
yang dapat membantu perusahaan memahami cara melayani kebutuhan konsumen
tersebut dan cara berkomunikasi dengan konsumen.
§ Pengertian
Analisis Demografi
Demografi,
ini merujuk data statistik penduduk, termasuk pendapatan, rata-rata umur, dan
pendidikan. Kalau menurut Hermawan, demografi ini termasuk dalam Static
Attribute Segmentation, atau cara memandang pasar berdasarkan geografis dan
demografi. Geografis berarti kita melihat pasar berdasarkan wilayah
(negara,kawasan, propinsi, kota). Sedangkan demografi berati kita melihat
pasarberdasarkan jenis kelamin, usia, pekerjaan, agama dan pendidikan.
§ Manfaat
Analisis Demografi
o
Mempelajari kuantitas dan distribusi
penduduk dalamsuatu daerah tertentu.
o
Menjelaskan pertumbuhan penduduk pada
masa lampau, kecenderungannya, dan persebarannya dengan sebaik-baiknya dan
dengan data yang tersedia.
o
Mengembangkan hubungan sebab akibat
antara perkembangan penduduk dengan bermacam-macam aspek organisasi sosial,
ekonomi, budaya, lingkungandan lain-lain.
Analisis
yang dilakukan meliputi :
Ø Pertumbuhan
populasi dunia
Ø Bauran
umur populasi
Ø Etnis
dan pasar lain
Ø Kelompok
pendidikan
Ø Pola
rumah tangga
Ø Pergeseran
geografis dalam populasi
Tujuan
penggunaan demografi ada 4 yaitu:
1. Mengembangkan
hubungan sebab akibat antara perkembangan penduduk dengan bermacam-macam aspek
organisasi sosial.
2. Menjelaskan
pertumbuhan masa lampau, penurunannya dan persebarannya dengan sebaik-baiknya
dan dengan data yang tersedia.
3. Mempelajari
kuantitas dan distribusi penduduk dalam suatu daerah tertentu.
4. Mencoba
meramalkan pertumbuhan penduduk dimasa yang akan datang dan
kemungkinan-kemungkinan konsekuensinya.